-
Listeriosis
Listeriosis disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes. Jika terinfeksi saat hamil, bisa menyebabkan keguguran, kelahiran mati, dan penyakit parah pada bayi.
Kandungan listeria yang tinggi ditemukan dalam beberapa makanan ini:- Susu yang belum melalui proses pasteurisasi
- Pate, sejenis makanan yang digiling, biasanya dari daging dengan tambahan bumbu yang terbuat dari daging, ikan, atau sayuran.
- Keju yang dibuat dengan proses penjamuran serta keju blue-veined.
- Es krim soft-whip (atau lebih dikenal dengan es krim cone) yang dibuat dengan mesin es krim.
- Produk-produk unggas dan makanan matang siap saji. Kecuali sudah dipanaskan kembali hingga benar-benar matang.
- Salad siap saji, kecuali sudah dicuci bersih.
Campylobacterpylori
Bakteri campylobacter pylori adalah penyebab utama keracunan makanan. bakteri ini ditemukan dalam daging mentah, unggas, burung liar, dan suus yang tidak dipasteurisasi. Inilah salah satu alasan mengapa wanita hamil sebaiknya menghindari telur mentah atau setengah matang dan daging ayam yang kurang matang.Salmonella
Salmonella adalah bakteri yang sering ditemukan pada ayam. Masak daging dan telur unggas hingga matang, khususnya bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil. jangan makan makanan yang mengandung telur mentah seperti mayones segar.Toksoplasma
Toksoplasmosis disebabkan oleh parasit yang bisa menyebabkan keguguran atau kerusakan pada janin. Tanah, buah-buahan, sayuran, dan selada segar merupakan sumber potensial infeksi. Semuanya harus dicuci bersih dengan air mengalir sebelum dikonsumsi.a . Influenza
Virus influenza berbentuk bulat. Pernahkah kalian terserang virus
inluenza? Tanda-tanda orang yang terkena virus influenza adalah
timbulnya ingus, suhu badan meningkat, demam, nyeri otot, dan nafsu
makan menurun. Virus ini menyerang bagian atas saluran pernapasan.
Ada sekitar 190 macam virus penyebab influenza. Karena macamnya
yang banyak, jika seseorang telah sembuh dari serangan virus influenza,
ada kemungkinan terserang lagi oleh virus influenza yang berbeda.
Virus ini dapat dicegah dengan meningkatkan daya tahan tubuh,
mengusahakan tubuh tetap sehat, olahraga yang cukup, dan banyak
mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin C.b . Cacar
Virus cacar berbentuk seperti bata yang berlapis dua membran.
Virus cacar terdiri atas inti yang berisi DNA pita rangkap yang mengandung
protein. Virus cacar tahan terhadap kekeringan sehingga mempunyai
daya tular yang tinggi.
Cacar dapat menyerang tubuh manusia. Virus cacar menginfeksi
manusia melalui saluran pernapasan bagian atas dan menyebar melalui
darah. Akhirnya, virus diam di dalam kulit dan menimbulkan gelembunggelembung
kecil dan datar. Setelah pecah, akan menimbulkan bopeng
pada tubuh dan wajah. Masa inkubasi virus ini adalah 12 – 16 hari.
Gejala yang ditimbulkan oleh virus ini adalah suhu badan terasa
panas dingin, demam, lesu, menggigil, sakit kepala, dan sakit punggung.
Penularan penyakit cacar dapat melalui kontak langsung dengan sumber
infeksi, sekresi hidung, mulut, dan benda yang telah terkontaminasi oleh
virus, seperti handuk, washlap, selimut, baju, dan seprai.
Untuk mencegah terjalar atau terjangkit penyakit cacar, dapat
dilakukan dengan pemberian vaksin cacar. Vaksinasi aktif ini dapat
menginduksi antibodi dalam serum dan memberi imunitas terhadap
penyakit cacar yang sebenarnya.
c . Polio
Virus polio sering menyerang anak-anak. Gejala yang ditimbulkan
adalah demam tinggi, mengantuk, tenggorokan sakit, mual, muntah, sakit
kepala, serta tulang belakang dan tulang leher terasa kaku.
Jika virus ini menyerang selaput otak dan merusak sel saraf otak
depan, akan menyebabkan kelumpuhan. Sumber virus berada dalam
saluran usus penderita polio. Virus dapat ditularkan melalui feses orang
yang telah terserang polio. Jika makanan yang telah terkontaminasi kita
makan, kita akan tertular. Selain itu, dapat juga ditularkan melalui infeksi
saluran pernapasan. Masa inkubasinya antara 3 – 35 hari atau 7 – 14
hari.
Polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio. Vaksin polio
ini terdiri atas vaksin salk dan sabin. Vaksin salk bertugas mengaktifkan
produksi antibodi dalam serum, sedangkan vaksin sabin mengandung
virus polio yang sudah dilemahkan.
d . Herpes Zoster
Herpes zoster disebabkan oleh serangan virus Varisela yang
menyerang saraf sensoris. Herpes ini biasa disebut dengan cacar air.
Pada anak-anak, cacar air merupakan penyakit yang ringan, tetapi pada
orang dewasa, serangan virus ini dapat mengakibatkan kematian. Gejala
yang ditimbulkan oleh serangan virus ini adalah demam dan timbul
gelembung kulit yang datar.
Varisela menginfeksi saluran pernapasan bagian atas, kemudian
menyebar melalui darah dan berhenti di dalam kulit. Masa inkubasinya
adalah 14 – 16 hari.
Infeksi oleh virus ini hanya terjadi di sepanjang saraf sensoris yang
terinfeksi. Jika virus ini menginfeksi sumsum tulang belakang, akan
menyebabkan kelumpuhan, tetapi dalam 2 – 4 minggu dapat
disembuhkan.
Agar tidak terinfeksi virus ini lagi, kita harus menjaga tubuh agar
tetap fit. Virus ini akan aktif kembali jika daya tahan tubuh kita menurun.e . Rabies
Rabies atau penyakit anjing gila disebabkan oleh virus rabies yang
menyerang sistem saraf pusat penderita.
Virus rabies dapat menginfeksi semua hewan berdarah panas,
seperti anjing, serigala, dan kucing. Penularannya dapat melalui gigitan
dari hewan yang telah terinfeksi. Masa inkubasinya adalah 10 – 14
hari. Virus rabies juga dapat menginfeksi manusia. Gejala yang
ditimbulkan adalah hirdopobia (takut air), sakit kepala, tertawa tanpa
sebab, lesu, demam, gugup, dan lumpuh. Pengobatan penyakit rabies
dapat dilakukan dengan pemberian vaksin rabies.
f . Gondong
Penyebab gondong adalah serangan virus RNA yang menginfeksi
otak, kelenjar parotid, pankreas, dan jantung.
Biasanya, infeksi pada kelenjar parotid menyebabkan bengkak di
belakang telinga. Orang yang pernah terserang virus ini akan memiliki
kekebalan terhadap gondong.
g . Mata Belek
Virus belek menyerang mata. Virus belek mengakibatkan rasa sakit,
mata merah, bengkak, mengeluarkan air mata, dan mengeluarkan kotoran
mata yang banyak.
h. Ebola
Virus ebola hanya menyerang manusia dan kera. Awalnya virus
ebola menyerang sel darah putih makrofag dan fibroblas. Setelah itu,
virus menyebar ke seluruh jaringan tubuh dan jaringan ikat di bawahnya.
Setelah 7 hari, penderita akan mengalami pendarahan di dalam tubuh
dan menderita kerusakan ginjal dan hati. Keadaan ini menimbulkan
demam, sakit kepala, dan lelah sekali. Selanjutnya, penderita ebola akan
mengalami penggumpalan darah dan pendarahan, baik di dalam maupun
di luar tubuh. Jika sudah terjadi demikian, kemungkinan hidup tidak ada
lagi.
i. Kanker
Kanker juga dapat disebabkan oleh virus. Virus yang menginfeksi
akan mengalami pembelahan sel yang tidak ada hentinya sehingga dapat
memicu timbulnya kanker.
j . Demam Berdarah (DBD)
Penyebab penyakit demam berdarah adalah infeksi virus Dengue.
Virus ini ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Infeksi virus Dengue menyebabkan turunnya jumlah trombosit
(pembeku darah) dalam tubuh penderita. Penderita yang telah parah
akan mengalami pendarahan pada organ-organ tubuh yang berakibat
pada kematian.
Gejala awal yang sering timbul dari penderita DB adalah demam
tinggi, timbul bercak merah, terutama pada lekukan tubuh, mimisan,
dan sakit kepala, kadang-kadang disertai mual dan muntah.
k . Herpes Genitalis
Berbeda dengan dua penyakit kelamin yang disebabkan oleh
bakteri. Herpes genetalis disebabkan oleh virus Herpes simpleks. Rasa
gatal dan sakit di daerah kelamin menyebabkan penderita menggaruk
bagian yang terasa gatal tersebut. Bekas garukan berupa lepuhan-lepuhankecil berair dan jika digaruk lagi, akan menimbulkan luka terbuka atau
infeksi.
l. Hepatitis A, B, dan C
Hepatitis disebabkan oleh serangan virus yang menginfeksi hati.
Biasanya, penyakit yang disebabkan oleh virus dapat ditularkan melalui
udara, jarum suntik, makanan dan minuman, serta transfusi darah.
Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan
dan kebersihan makanan di lingkungan hidup kita.
Hepatitis A. Penularannya melalui mulut, makanan, dan minuman.
Hepatitis A merupakan infeksi kronis yang dapat disembuhkan dengan
pemberian antibodi dan vaksin.
Hepatitis B. Penularannya melalui cairan tubuh, transfusi darah,
dan bawaan lahir yang diturunkan oleh ibunya. Penyakit ini ada yang
dapat disembuhkan dengan pemberian antibodi dan vaksin, tetapi ada
juga yang berkembang menjadi sirosis dan kanker hati.
Hepatitis C. Tidak terdapat gejala pada penyakit ini, tetapi setelah
beberapa puluh tahun, baru terditeksi sehingga biasanya kondisi penderita
sudah parah. Belum ada vaksin yang dapat menyembuhkannya.
Pemberian interferon hanya dapat menghambat perkembangbiakan virus.
m. AIDS
Penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)
disebabkan oleh adanya infeksi virus Human Immunodeficiency Virus
(HIV). Virus HIV dapat merusak sistem kekebalan tubuh.
Kerusakan sistem jaringan tubuh ini bersifat permanen sehingga tidak
dapat melindungi tubuh dari infeksi atau jenis kanker tertentu lainnya.
Serangan virus HIV dapat menimbulkan kematian. Sampai sekarang
penyakit ini belum ada obatnya.
Penyakit AIDS tidak ditularkan melalui kontak biasa. Penyakit
AIDS ditularkan melalui hubungan seksual, kontak dengan darah yang
tercemar HIV (transfusi darah), dan melalui jarum suntik atau alat
kedokteran lainnya yang tercemar HIV.
Seseorang yang dalam tubuhnya terdapat virus AIDS akan terlihat
sehat atau merasa sehat, tetapi sebenarnya keadaan ini sangat menular
dan berbahaya bagi orang lain. Seorang perempuan yang terinfeksi HIV
dapat menularkannya kepada janin yang dikandungnya. Gejala-gejala
orang yang terinfeksi HIV AIDS adalah:
1) mengeluarkan banyak keringat pada malam hari;
2) terus-menerus merasa lelah tanpa sebab yang jelas;
3) sakit kepala berkepanjangan;
4) batuk kering;
5) sering merasa sulit bernapas;
6) diare kronis;
7) selama beberapa minggu suhu badan di atas 38 °C;
8) pembengkakan kelenjar limfe dalam tiga bulan atau lebih.
Sampai saat ini, belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit
AIDS. Satu-satunya harapan untuk mengontrol AIDS hanyalah melalui
pendidikan dan mengubah perilaku manusia. Untuk mencegah meluasnya
HIV AIDS, penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya HIV AIDS terhadap
masyarakat terutama para remaja dan penyaringan atau survei terhadap
kelompok risiko tinggi perlu dilakukan berdasarkan ketentuan yang
normal. Selain itu, karena HIV AIDS merupakan penyakit kelamin yanglazimnya ditularkan melalui hubungan seksual. Cara untuk mencegah
tertularnya penyakit ini adalah tidak melakukan hubungan seksual secara
bebas atau berganti-ganti pasangan seks di luar nikah.http://www.doktergaul.com/tentang/bakteri-yang-menguntungkan-dan-merugikan-bagi-kehidupan.html.
Senin, 22 Oktober 2012
Kenali Tubuh Anda dengan berbagai Bakteri dan virus
Bakteri
Merugikan Bagi Tubuh
Rabu, 10 Oktober 2012
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I.
Identitas
Sekolah :
SMA Negeri 1 Gorontalo
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII - IPA-4 / Ganjil
Alokasi waktu : 2 x 45 menit (1 kali pertemuan)
Pertemuan :
Ke – 2 (2 x 45 menit)
II.
Standar Kompetensi : 3.
Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-
prinsip
hereditas serta implikasinya pada
salingtemas
III.
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan konsep Gen,DNA,dan Kromosom.
IV Indikator :
1.
Mendeskripsikan struktur heliks DNA serta sifat dan
fungsinya.
2. Mendeskripsikan struktur, sifat, dan fungsi RNA.
V Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran siswa
dapat:
a)
Menjelaskan struktur heliks DNA serta sifat dan
fungsinya.
b)
Menjelaskan struktur,sifat,dan fungsi RNA.
IV.
Materi Pembelajaran
Sel manusia biasanya berisi 23 pasang kromosom,
dengan total 46 kromosom dalam setiap sel. Transmisi informasi genetik dalam
gen dicapai melalui pasangan basa komplementer. Sebagai contoh, dalam
transkripsi, ketika sebuah sel menggunakan informasi dalam gen, urutan DNA
disalin ke dalam urutan RNA komplementer melalui tarik antara DNA dan RNA
nukleotida yang benar. Biasanya, ini salinan RNA kemudian digunakan untuk
membuat urutan protein yang cocok dalam proses yang disebut terjemahan yang
tergantung pada interaksi sama antara nukleotida RNA. Atau, sel mungkin hanya
menyalin informasi genetik dalam sebuah proses yang disebut replikasi DNA.
Rincian fungsi-fungsi ini dibahas dalam artikel lainnya, di sini kita fokus
pada interaksi antara DNA dan molekul lainnya yang memediasi fungsi genom.
Susunan
DNA
Pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson menemukan
model molekul DNA berdasarkan data yang didapat dari foto difraksi sinar-X
milik Rosalind Franklin, yang meninggal dunia akibat kanker pada usianya ke 38
tahun. DNA merupakan makromolekul polinukleotida yang tersusun atas polimer
nukleotida yang tersusun rangkap membentuk DNA double helix dan berpilin ke
kanan. Setiap nukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu (1) Gugus
fosfat (2) Gula dengan 5 atom C (3) Basa nitrogen yang terdiri dari golongan
purin, yaitu adenin dan guanin serta golongan pirimidin, yaitu citosin dan
timin.
Menurut Watson - Crick, DNA digambarkan seperti
tangga tali berpilin atau lebih dikenal dengan helix ganda atau double helix.
Perhatikan pita pada diagram di bawah ini menunjukkan tulang belakang
gula-fosfat dari dua untai DNA. Kedua untai DNA tersebut diikat oleh ikatan
hidrogen yang dilambangkan dengan garis titik titik di antara dua basa nitrogen
yang berpasangan di bagian dalam helix ganda. Struktur kimia DNA dapat
digambarkan seperti diagram di bawah ini. Perhatikan bahwa untaian memiliki
orientasi arah yang berlawanan.
Struktur RNA
Molekul RNA mempunyai bentuk yang berbeda dengan DNA. RNA memiliki bentuk
pita tunggal dan tidak berpilin. Tiap pita RNA merupakan polinukleotida yang
tersusun atas banyak ribonukleotida. Tiap ribonukleotida
tersusun atas gula ribosa, basa nitrogen, dan asam fosfat.Basa nitrogen RNA
juga dibedakan menjadi basa purin dan basa pirimidin. Basa purinnya sama
dengan DNA tersusun atas adenin (A) dan guanin (G), sedangkan basa pirimidinnya
berbeda dengan DNA yaitu tersusun atas sitosin (C) dan urasil (U).
Tulang punggung
RNA tersusun atas deretan ribosa dan fosfat. Ribonukleotida RNA terdapat secara
bebas dalam nukleoplasma dalam bentuk nukleosida trifosfat, seperti adenosin
trifosfat (ATP), guanosin trifosfat (GTP), sistidin trifosfat (CTP), dan uridin
trifosfat (UTP). RNA disintesis oleh DNA di dalam inti sel dengan menggunakan
DNA sebagai cetakannya.
Berikut merupakan perbandingan antara struktur
DNA dan struktur RNA
V.
Metode Pelaksanaan
1.
Model : Tipe Jiksaw
2.
Metode : - Presentasi
- Diskusi Kelompok
- Tanya jawab
- Penugasan
VI.
Kegiatan Pembelajaran
A. Tatap Muka
1.
Kegiatan awal (10 menit)
Salam pembuka
1)
Guru memberikan salam kepada siswa.
Guru mempersiapkan kelas.
§
Guru
meminta ketua kelas memimpin doa sebelum memulai pelajaran.
§
Guru mengabsen kehadiran siswa.
Motivasi dan apersepsi
o
Menggali pengetahuan awal siswa dengan
menanyakan kepada siswa,”Dalam pemikiran anda,bagaimana jika anda melihat orang
yang masih muda mempunyai rambut putih?
o
Pertanyaan lanjutan,apakah yang menyebabkan sampai
rambut tersebut mengalami putih sebelum umurnya?
o
Dari jawaban siswa,guru menuliskan materi yang akan
di ajarkan kepada siswa.
o
Menyampaikan indicator.
2 . Kegiatan Inti (60 menit)
Eksplorasi
-
Guru mebagi siswa menjadi 3 kelompok dimana ada
kelompok ahli dan asal.
-
Siswa membentuk kelompok sesuai dengan no
hitunga
-
Menjelaskan secara singkat materi yang di
ajarkan.
-
Guru memimpin dan mengamati diskusi
-
Siswa duduk dan membentuk kelompok asal
-
Guru membagi LKS pada setiap kelompok
-
Siswa membagi setiap pertanyaan tiap orang,
setelah itu setiap orang yang memiliki No pertanyaan yang sama membagi
membentuk kelompok ahli
-
Semua siswa bertanggung jawab untuk mengerjakan
setiap pertanyaan dan mendiskusi pada semua anggota kelompok ahli
-
Setelah itu kembali lagi pada kelompok asal,
untuk memberikan penjelasan pada setiap anggota, dari hasil diskusi pada
kelompok ahli
-
Setiap anggota bekerja sama dalam mengerjakan
semua pertanyaan
-
Guru menunjuk kelompok yang akan presentasi
-
Kelompok yang ditunjuk mempresentasikan hasil
diskusi, dan kelompok yang lain menambahkan jawaban ataupun memeberikan
sanggahan dengan sopan pada kelompok presentasi
-
Guru memberikan umpan balik pada siswa dengan
menunjukan gambar atau slide dan
memberikan penjelasan pada siswa.
Elaborasi
-
Masing –masing siswa di berikan satu lembar
kertas,untuk menuliskan satu pertanyaan yang ada kaitanya dengan materi.
-
Setelah selesai menentukan pasanganya
masing-masing .guru kembali mengarahkan pasangan yang belum tepat.
3.Kegiatan
akhir
Konfirmasi
-
Menyimpulkan hasil pembelajaran bersama-sama
dengan siswa.
-
Melakukan evaluasi terhadap siswa dengan
memberikan pertanyaan lisan,untuk seberapa besar materi yang telah di serap
oleh siswa.
B. Tugas Terstruktur
- Mencari
informasi mengenai gambar struktur Heliks DNA dan RNA baik melalui internet maupun referensi lainnya dalam bentuk print out.
C. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
- Membuat salah satu model DNA,Kromosom
dengan berbagai bahan yang sederhana (Tugas kelompok).
VII.
Sumber Belajar
1.
Referensi
: - pujiyanto sri,Menjelajah
Dunia Biologi 3 Untuk kelas XII
SMA dan MA.
- Istamar
Syamsuri dkk, Biologi Untuk SMA Kelas XII
Semester I 3A; Bumi Aksara
- Buku lain yang relevan.
- Internet.
2.
Media : Laptop, LCD, dan LKS
VIII.
Penilaian
1.
Tes
tertulis
Soal:
1.
Menjelaskan Perbedaan DNA dengan RNA?(10)
2.
Apa yang di maksud dengan.
a.DNA?(5)
b.RNA?(5)
Jawaban:
1 .Perbedaan
antara DNA dan RNA.
DNA(deoksiribo Nucleid Acid)
|
RNA(Ribosa Nucleid Acid)
|
Hanya terdapat dalam kromosom
(nukleus).(1)
|
Selain di nukleus, juga terdapat di
sitoplasma terutama di dalam
ribosom.(1)
|
Berbentuk rantai doubel helix.(1)
|
Berbentuk rantai tunggal.(1)
|
Kadar tetap dan fungsinya
mengendalikan
faktor genetis dan sintesis
protein.(1)
|
Kadarnya tidak tetap dan fungsinya
sebagai sintesis protein.(1)
|
Basa nitrogen terdiri atas purin
(adenin (A) dan guanin (G)) dan
pirimidin (sitosin (S) dan timin
(T)).(1)
|
Basa nitrogennya terdiri atas
purin:
adenin (A) dan guanin (G) dan
pirimidin:
sitosin (S) dan urasil (U).(1)
|
Menggunakan deoksiribosa sebagai
komponen gulanya.(1)
|
. Menggunakan ribosa sebagai
komponen
Gulanya(1)
|
2. a.DNA
merupakan makromolekul polinukleotida yang tersusun atas polimer
nukleotida yang tersusun rangkap membentuk DNA double helix dan berpilin ke
kanan. Setiap nukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu (1) Gugus fosfat
(2) Gula dengan 5 atom C (3) Basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin,
yaitu adenin dan guanin serta golongan pirimidin, yaitu citosin dan timin.
b. RNA merupakan hasil transkripsi dari suatu fragmen DNA,
sehingga RNA merupakan polimer yang jauh lebih pendek dibanding DNA.
Pedoman Penskoran
1. Bobot
10
1. Bobot
max : 10
2. Bobot
min : 20
Jadi nilai tertinggi
100 dan terendah 0
2.
Penilaian
Sikap
Penilaian efektif dapat
dilakukan ketika proses pembelajaran secara kelompok untuk mengobservasi
perilaku siswa dengan menggunakan format berikut ini:
No
|
Nama Siswa
|
Nilai Pengamatam
|
Skor max
|
Nilai Akhir
|
konvers
|
||||
Kerja- sama
|
Berta-nya
|
Men-jawab
|
Menghar-gai
|
Skor perole-han
|
|||||
3
|
3
|
3
|
3
|
|
12
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
Nilai Pengamatan maksimum = 3
Nilai pengamatan 3= sering, 2 =
kadang-kadang, 1 = tidak pernah
Nilai akhir = (skor perolehan/skor maks) x
100
Nilai akhir (sebutan berdasarkan pada
skala berikut:
81 – 100 = A
61 – 80 = B
41 – 60 = C
21 – 40 = B
0 – 20 = E
Gorontalo,
November 2012
Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa
PPL-2
Dra.Hartin,Abdulah Mpd
Wayan
sutiani
Nip.196206181988032007 Nim.431408091
-� @n n P� �� left:
none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt;
mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt;
mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0in 5.4pt 0in 5.4pt'>
Keterangan:
Nilai Pengamatan maksimum = 3
Nilai pengamatan 3= sering, 2 =
kadang-kadang, 1 = tidak pernah
Nilai akhir = (skor perolehan/skor maks) x
100
Nilai akhir (sebutan berdasarkan pada
skala berikut:
81 – 100 = A
61 – 80 = B
41 – 60 = C
21 – 40 = B
0 – 20 = E
Gorontalo,
November 2011
Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa
PPL-2
Dra.Hartin,Abdulah Mpd
Wayan
sutiani
Nip.196206181988032007 Nim.431408091
LEMBAR KERJA SISWA
( L K S )
I. KOMPETENSI DASAR
3 .3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis
dengan
pewarisan sifat.
II TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi
DNA, gen dan kromosom melalui referensi baik buku cetak, bahan ajar maupun
mengakses materi di internet, siswa diharapkan
mampu :
a.Menjelaskan
urutan tahapan miosis dan mitosis.
b.Mendiskripsikan
cirri-ciri miosis dan mitosis.
II.
PETUNJUK PENGERTJAAN
1. Bacalah
pertanyaan dengan teliti
2. Pahami
dan diskusikan dengan teman satu kelompok
3. Jawablah
pertanyaan
Pertanyaan :
1.
Gambar
dari struktur apakah yang ada di atas?
2.
Jelaskan
struktur dari gambar yang ada di atas !
3.
Sebutkan
komponen-komponen penyusunnya!
Langganan:
Postingan (Atom)