Senin, 22 Oktober 2012

Kenali Tubuh Anda dengan berbagai Bakteri dan virus

Bakteri Merugikan Bagi Tubuh 
  1. *      Listeriosis
    Listeriosis disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes. Jika terinfeksi saat hamil, bisa menyebabkan keguguran, kelahiran mati, dan penyakit parah pada bayi.

    Kandungan listeria yang tinggi ditemukan dalam beberapa makanan ini:
    1. Susu yang belum melalui proses pasteurisasi
    2. Pate, sejenis makanan yang digiling, biasanya dari daging dengan tambahan    bumbu yang terbuat dari daging, ikan, atau sayuran.
    3. Keju yang dibuat dengan proses penjamuran serta keju blue-veined.
    4. Es krim soft-whip (atau lebih dikenal dengan es krim cone) yang dibuat    dengan mesin es krim.
    5. Produk-produk unggas dan makanan matang siap saji. Kecuali sudah dipanaskan    kembali hingga benar-benar matang.
    6. Salad siap saji, kecuali sudah dicuci bersih.
    *      Campylobacterpylori
    Bakteri campylobacter pylori adalah penyebab utama keracunan makanan. bakteri ini ditemukan dalam daging mentah, unggas, burung liar, dan suus yang tidak dipasteurisasi. Inilah salah satu alasan mengapa wanita hamil sebaiknya menghindari telur mentah atau setengah matang dan daging ayam yang kurang matang.

    *      Salmonella
    Salmonella adalah bakteri yang sering ditemukan pada ayam. Masak daging dan telur unggas hingga matang, khususnya bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil. jangan makan makanan yang mengandung telur mentah seperti mayones segar.

    *      Toksoplasma
    Toksoplasmosis disebabkan oleh parasit yang bisa menyebabkan keguguran atau kerusakan pada janin. Tanah, buah-buahan, sayuran, dan selada segar merupakan sumber potensial infeksi. Semuanya harus dicuci bersih dengan air mengalir sebelum dikonsumsi.     

    a . Influenza
         Virus influenza berbentuk bulat. Pernahkah kalian terserang virus
    inluenza? Tanda-tanda orang yang terkena virus influenza adalah
    timbulnya ingus, suhu badan meningkat, demam, nyeri otot, dan nafsu
    makan menurun. Virus ini menyerang bagian atas saluran pernapasan.
    Ada sekitar 190 macam virus penyebab influenza. Karena macamnya
    yang banyak, jika seseorang telah sembuh dari serangan virus influenza,
    ada kemungkinan terserang lagi oleh virus influenza yang berbeda.
    Virus ini dapat dicegah dengan meningkatkan daya tahan tubuh,
    mengusahakan tubuh tetap sehat, olahraga yang cukup, dan banyak
    mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin C.
    b . Cacar
        Virus cacar berbentuk seperti bata yang berlapis dua membran.
    Virus cacar terdiri atas inti yang berisi DNA pita rangkap yang mengandung
    protein. Virus cacar tahan terhadap kekeringan sehingga mempunyai
    daya tular yang tinggi.
    Cacar dapat menyerang tubuh manusia. Virus cacar menginfeksi
    manusia melalui saluran pernapasan bagian atas dan menyebar melalui
    darah. Akhirnya, virus diam di dalam kulit dan menimbulkan gelembunggelembung
    kecil dan datar. Setelah pecah, akan menimbulkan bopeng
    pada tubuh dan wajah. Masa inkubasi virus ini adalah 12 – 16 hari.
    Gejala yang ditimbulkan oleh virus ini adalah suhu badan terasa
    panas dingin, demam, lesu, menggigil, sakit kepala, dan sakit punggung.
    Penularan penyakit cacar dapat melalui kontak langsung dengan sumber
    infeksi, sekresi hidung, mulut, dan benda yang telah terkontaminasi oleh
    virus, seperti handuk, washlap, selimut, baju, dan seprai.
    Untuk mencegah terjalar atau terjangkit penyakit cacar, dapat
    dilakukan dengan pemberian vaksin cacar. Vaksinasi aktif ini dapat
    menginduksi antibodi dalam serum dan memberi imunitas terhadap
    penyakit cacar yang sebenarnya.
    c . Polio
         Virus polio sering menyerang anak-anak. Gejala yang ditimbulkan
    adalah demam tinggi, mengantuk, tenggorokan sakit, mual, muntah, sakit
    kepala, serta tulang belakang dan tulang leher terasa kaku.
    Jika virus ini menyerang selaput otak dan merusak sel saraf otak
    depan, akan menyebabkan kelumpuhan. Sumber virus berada dalam
    saluran usus penderita polio. Virus dapat ditularkan melalui feses orang
    yang telah terserang polio. Jika makanan yang telah terkontaminasi kita
    makan, kita akan tertular. Selain itu, dapat juga ditularkan melalui infeksi
    saluran pernapasan. Masa inkubasinya antara 3 – 35 hari atau 7 – 14
    hari.
    Polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio. Vaksin polio
    ini terdiri atas vaksin salk dan sabin. Vaksin salk bertugas mengaktifkan
    produksi antibodi dalam serum, sedangkan vaksin sabin mengandung
    virus polio yang sudah dilemahkan.
    d . Herpes Zoster
         Herpes zoster disebabkan oleh serangan virus Varisela yang
    menyerang saraf sensoris. Herpes ini biasa disebut dengan cacar air.
    Pada anak-anak, cacar air merupakan penyakit yang ringan, tetapi pada
    orang dewasa, serangan virus ini dapat mengakibatkan kematian. Gejala
    yang ditimbulkan oleh serangan virus ini adalah demam dan timbul
    gelembung kulit yang datar.
    Varisela menginfeksi saluran pernapasan bagian atas, kemudian
    menyebar melalui darah dan berhenti di dalam kulit. Masa inkubasinya
    adalah 14 – 16 hari.
    Infeksi oleh virus ini hanya terjadi di sepanjang saraf sensoris yang
    terinfeksi. Jika virus ini menginfeksi sumsum tulang belakang, akan
    menyebabkan kelumpuhan, tetapi dalam 2 – 4 minggu dapat
    disembuhkan.
    Agar tidak terinfeksi virus ini lagi, kita harus menjaga tubuh agar
    tetap fit. Virus ini akan aktif kembali jika daya tahan tubuh kita menurun.
    e . Rabies
          Rabies atau penyakit anjing gila disebabkan oleh virus rabies yang
    menyerang sistem saraf pusat penderita.
    Virus rabies dapat menginfeksi semua hewan berdarah panas,
    seperti anjing, serigala, dan kucing. Penularannya dapat melalui gigitan
    dari hewan yang telah terinfeksi. Masa inkubasinya adalah 10 – 14
    hari. Virus rabies juga dapat menginfeksi manusia. Gejala yang
    ditimbulkan adalah hirdopobia (takut air), sakit kepala, tertawa tanpa
    sebab, lesu, demam, gugup, dan lumpuh. Pengobatan penyakit rabies
    dapat dilakukan dengan pemberian vaksin rabies.
    f . Gondong
         Penyebab gondong adalah serangan virus RNA yang menginfeksi
    otak, kelenjar parotid, pankreas, dan jantung.
    Biasanya, infeksi pada kelenjar parotid menyebabkan bengkak di
    belakang telinga. Orang yang pernah terserang virus ini akan memiliki
    kekebalan terhadap gondong.
    g . Mata Belek
        Virus belek menyerang mata. Virus belek mengakibatkan rasa sakit,
    mata merah, bengkak, mengeluarkan air mata, dan mengeluarkan kotoran
    mata yang banyak.
    h. Ebola
       Virus ebola hanya menyerang manusia dan kera. Awalnya virus
    ebola menyerang sel darah putih makrofag dan fibroblas. Setelah itu,
    virus menyebar ke seluruh jaringan tubuh dan jaringan ikat di bawahnya.
    Setelah 7 hari, penderita akan mengalami pendarahan di dalam tubuh
    dan menderita kerusakan ginjal dan hati. Keadaan ini menimbulkan
    demam, sakit kepala, dan lelah sekali. Selanjutnya, penderita ebola akan
    mengalami penggumpalan darah dan pendarahan, baik di dalam maupun
    di luar tubuh. Jika sudah terjadi demikian, kemungkinan hidup tidak ada
    lagi.
    i. Kanker
          Kanker juga dapat disebabkan oleh virus. Virus yang menginfeksi
    akan mengalami pembelahan sel yang tidak ada hentinya sehingga dapat
    memicu timbulnya kanker.
    j . Demam Berdarah (DBD)
           Penyebab penyakit demam berdarah adalah infeksi virus Dengue.
    Virus ini ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.
    Infeksi virus Dengue menyebabkan turunnya jumlah trombosit
    (pembeku darah) dalam tubuh penderita. Penderita yang telah parah
    akan mengalami pendarahan pada organ-organ tubuh yang berakibat
    pada kematian.
    Gejala awal yang sering timbul dari penderita DB adalah demam
    tinggi, timbul bercak merah, terutama pada lekukan tubuh, mimisan,
    dan sakit kepala, kadang-kadang disertai mual dan muntah.
    k . Herpes Genitalis
    Berbeda dengan dua penyakit kelamin yang disebabkan oleh
          bakteri. Herpes genetalis disebabkan oleh virus Herpes simpleks. Rasa
    gatal dan sakit di daerah kelamin menyebabkan penderita menggaruk
    bagian yang terasa gatal tersebut. Bekas garukan berupa lepuhan-lepuhan
    kecil berair dan jika digaruk lagi, akan menimbulkan luka terbuka atau
    infeksi.
    l. Hepatitis A, B, dan C
           Hepatitis disebabkan oleh serangan virus yang menginfeksi hati.
    Biasanya, penyakit yang disebabkan oleh virus dapat ditularkan melalui
    udara, jarum suntik, makanan dan minuman, serta transfusi darah.
    Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan
    dan kebersihan makanan di lingkungan hidup kita.
    Hepatitis A. Penularannya melalui mulut, makanan, dan minuman.
    Hepatitis A merupakan infeksi kronis yang dapat disembuhkan dengan
    pemberian antibodi dan vaksin.
    Hepatitis B. Penularannya melalui cairan tubuh, transfusi darah,
    dan bawaan lahir yang diturunkan oleh ibunya. Penyakit ini ada yang
    dapat disembuhkan dengan pemberian antibodi dan vaksin, tetapi ada
    juga yang berkembang menjadi sirosis dan kanker hati.
    Hepatitis C. Tidak terdapat gejala pada penyakit ini, tetapi setelah
    beberapa puluh tahun, baru terditeksi sehingga biasanya kondisi penderita
    sudah parah. Belum ada vaksin yang dapat menyembuhkannya.
    Pemberian interferon hanya dapat menghambat perkembangbiakan virus.
    m. AIDS
          Penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)
    disebabkan oleh adanya infeksi virus Human Immunodeficiency Virus
    (HIV). Virus HIV dapat merusak sistem kekebalan tubuh.
    Kerusakan sistem jaringan tubuh ini bersifat permanen sehingga tidak
    dapat melindungi tubuh dari infeksi atau jenis kanker tertentu lainnya.
    Serangan virus HIV dapat menimbulkan kematian. Sampai sekarang
    penyakit ini belum ada obatnya.
    Penyakit AIDS tidak ditularkan melalui kontak biasa. Penyakit
    AIDS ditularkan melalui hubungan seksual, kontak dengan darah yang
    tercemar HIV (transfusi darah), dan melalui jarum suntik atau alat
    kedokteran lainnya yang tercemar HIV.
    Seseorang yang dalam tubuhnya terdapat virus AIDS akan terlihat
    sehat atau merasa sehat, tetapi sebenarnya keadaan ini sangat menular
    dan berbahaya bagi orang lain. Seorang perempuan yang terinfeksi HIV
    dapat menularkannya kepada janin yang dikandungnya. Gejala-gejala
    orang yang terinfeksi HIV AIDS adalah:
    1) mengeluarkan banyak keringat pada malam hari;
    2) terus-menerus merasa lelah tanpa sebab yang jelas;
    3) sakit kepala berkepanjangan;
    4) batuk kering;
    5) sering merasa sulit bernapas;
    6) diare kronis;
    7) selama beberapa minggu suhu badan di atas 38 °C;
    8) pembengkakan kelenjar limfe dalam tiga bulan atau lebih.
    Sampai saat ini, belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit
    AIDS. Satu-satunya harapan untuk mengontrol AIDS hanyalah melalui
    pendidikan dan mengubah perilaku manusia. Untuk mencegah meluasnya
    HIV AIDS, penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya HIV AIDS terhadap
    masyarakat terutama para remaja dan penyaringan atau survei terhadap
    kelompok risiko tinggi perlu dilakukan berdasarkan ketentuan yang
    normal. Selain itu, karena HIV AIDS merupakan penyakit kelamin yang
    lazimnya ditularkan melalui hubungan seksual. Cara untuk mencegah
    tertularnya penyakit ini adalah tidak melakukan hubungan seksual secara
    bebas atau berganti-ganti pasangan seks di luar nikah.

    http://www.doktergaul.com/tentang/bakteri-yang-menguntungkan-dan-merugikan-bagi-kehidupan.html.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar